Mimpi, awal segala sesuatu

dream deannsetiia

Oleh sebab tuntutan hasrat peribadi yang selalu ingin belajar menjadi yang kereatif dan berbeda dari yang lain, lebih bersemangat dan memiliki kemampuan yang berbeda namun menarik dari banyaknya orang-orang yang ada disemua bagian sejagat web ini, latihan mula gue sebagai seorang blogger adalah “menulis”. Meski sobat agan dan sista yang mampir kemari masih belum bisa menemukan titik temu dan poin penting yang bagus dari setiap postingan gue selama tiga tahunan perjalanan karir di open source ini, namun setidaknya tindakan memaklumkan hal ini sangat gue harapkan karena gue selalu pengen penyesuaian dan kontribusi yang besar dari agan dan sista yang berupa keritik, saran dan masukan yang mungkin bisa memperbaiki sendi sendi kehidupan dari DeannSetiia Land, makanya kalo punya waktu dan enggak males, tinggalin jejak atau isi buku tamunya duuuuuuuuuuuund, hehe.

Postingan gue kali ini adalah tentang yang namanya mimpi. Menurut nalar gue, mimpi adalah kegiatan yang terjadi dan berlandaskan sebuah rekayasa kehidupan yang bisa melibatkan perasaan dan pikiran, kejadian yang terjadi di mimpi terkadang sangat mirip dengan apa yang berhubungan di sekitar kita atau juga malah menjadi hal yang fantasi dan tidak pernah logis jika dicerna menggunakan kemampuan standar manusia pada umumnya. Mimpi ini juga umumnya selalu menyertakan pengendalian emosi dan perasaan setelahnya. Kalo postingan gue terasa sangat cukup buat sobat, kita bisa hentikan, tapi kalo pengen tau apa bacotan gue seperti biasanya diklik spoiler intipnya yaakk.

Bermimpi dan berkhayal sebenernya gue artikan sama, meski kita melakukannya dengan mata merem atau melek atau berkedip kedip, namun yang namanya dibawah sadar, gue akan tetep bilang dengan sebutan mimpi, berbeda dengan ngigo, mengigau adalah tindakan yang gue benci, yaa meskipun terkadang gue sering ngomong sendiri waktu sepi atau waktu lagi ngebut ngebutnya ngegowes pake sepeda. Namun tetep, meski gue peribadi melakukan hal itu, sebenernya gue membencinya.

Bermimpi adalah kebanggan gue, karena dia jauh lebih baik ketimbang hanya merenungi kehidupan, orang yang hanya berdiam diri, merenungi nasib dengan takdir yang ditakdirkan oleh tuhan itu adalah menyedihkan, oleh karena itu meski pikiran gue selalu menentang dan menjadi sesat, namun gue menghargai dan mengindahkannya, meyakinkan diri untuk menjadi positif memang bukan hal mudah, sebab kita adalah makhluk yang dinamis, meski terkadang kita dengan mudahnya mengobral obralkan kata penyemangat kepada siapapun yang ingin berdiri dari keterpurukan, namun kita juga pasti pernah merasakan yang namanya sulit dan berat untuk merealisasikan apa yang pernah kita katakan kepada orang lain. Oleh karena itu, sesuatu yang bukan urusan gue, lebih baiknya gue lupakan saja, gue enggak punya waktu untuk menghabiskan waktu yang sia-sia untuk takdir dan nasib yang ada didepan gue. Apa yang akan gue gapai adalah apa yang gue kerjain dan gue mimpiin, dan menurut gue ini juga berlaku buat siapapun.

Berawal gue sudah menyadari hal ini, kemungkinan mimpi bukanlah suatu takdir dari hidup siapapun, namun itu adalah pilihan yang tidak akan dicatat dalam buku besar takdir bukan? kita bisa melakukannya dan memilikinya tanpa harus melihat siapapun dan bagaimanapun keadaannya. mimpi adalah kegiatan bebas yang dari kecil sudah ditanmkan dari setiap kepala kita. kenapa kita tidak mencoba merajut mimpi dari suatu permainan? hal yang menyenangkan, menghibur juga menambah imajinasi kita seharusnya bisa membuat kita menjadi lebih dinamis dan selalu tersenyum mekar merekah indah, apa yang akan kita gapai dalam hidup ini adalah cita-cita yang mulia, kita memang tidak pernah tahu apa rencana tuhan untuk esok harinya kita. Lebih baiknya, mari bertanya siapa kita? apakah kita akan terus hidup dengan logika yang membuat kita melejit, terkadang dengan kehidupan bersosial yang banyak terjadi dengan banyak tindakan ketidak-adilan disana, menjadi terkutuk karena lingkungan dan hanya berdiam diri? ayuk berdiri. Mungkin benar,  kita pasti tak akan bisa kembali dan akan banyak meninggalkan kesempatan kita didepan kita. Namun, mari buat kesempatan baru, mimpi itu adalah awal dari segala sesuatu, setidaknya itu lebih berarti ketimbang menghilang sekejap mata dan terhapus dari memori yang akhirnya hanya menjadi akhir yang menyedihkan.

Salam,
Fannil Abror, S.Kom
Possesor and Founder of DeannSetiia Land
Jl. Wibawa Mukti 2 Rt.05/001 No.45 
Jatiluhur Jatiasih Kota Bekasi 17425 Tlp & WA. +62 8969 446 3666 Profil. http://about.me/fannilabror
Website. http://deannsetiia.net