Jurnal Gowes Jogja-Borobudur

Rute Perjalanan Jogja-Borobudur

#Peta Rekayasa: Jogja-Borobudur

Tanpa unsur kesengajaan dan tau-tau pas banget, ternyata perjalanan waktu di kaliurang sama yang keborobudur baru baru ini jaraknya pas kacek satu bulan. waktu itu tanggal 29 September dan yang baru baru ini adalah tanggal 29 Desember, wuiiiih. keren euy. Pada postingan kali ini, gue mau menceritakan jurnal perjalanan gue bersama beberapa orang rekan seperjalanan gue dari Yogyakarta tempat tinggal gue sampe yang namanya Candi Borobudur Magelang jawa Tengah.

    • Pukul 05.20, perjalanan pertama dimulai dari kos gue, menyusuri sepanjang jalan dari kos ke belakang kampus, tepatnya kosan orang yang satu kampus ama gue, Umi Kaltsum. Kemudian dibarengi dengan ngegowes ringan menyusuri pagi ke daerah Kampus UIN Sunan Kalijaga karena disanalah start dari perjalanan kami, tepatnya nyamperin temen kami yaitu Anggi Supriyadi dan Faisol (Lihat pada yang menghubungkan titik Kordinat A ke B).
    • Pukul 06.01 Kami memulai perjalanan kami menuju Taman Tempat Wisata Candi Borobudur melewati yang namanya Tugu dan tiba pada Kawasan Wisata Candi Borobudur yang berletakkan di Magelang Jawa Tengah pada pukul 09.39 dan tentunya selama perjalanan tersebut kami masih mampir ke beberapa tempat untuk melakukan beberapa kegiatan rutin manusia seperti sarapan dan pembuangan, hehe (Lihat pada yang menghubungkan titik Kordinat B ke C dan C ke D).
    • Pukul 13.27 Kami melakukan persiapan balik dari Candi Borobudur ke UIN Sunan Kalijaga lagi dan akhirnya berangkat lagi dari Taman Bambu ke UIN Sunan Kalijaganya pada pukul 14.20 melalui beberapa garis di Ringroad Utara (Lihat pada garis warna merah yang mengarah dari titik Kordinat D ke B).
    • Pukul 16.35 Kami akhirnya sampai ke UIN Sunan Kalijaga, tepatnya Basecamp sekaligus tempat pertama kali kita start dengan keadaan selamat dan lemas.

Skema Rute: Kampus Amikom ke Kampus UIN SUKA (Lewat dalem) 6,8KM. Kampus UIN SUKA ke ke Tugu Yogyakarta 3,5KM. Tugu Yogyakarta ke Candi Borobudur 39,1KM. Candi Borobudur ke UIN SUKA lewat Jalur Alternatif 41,3KM. Total Tempuh adalah 90,7KM

Mimpi, awal segala sesuatu

dream deannsetiia

Oleh sebab tuntutan hasrat peribadi yang selalu ingin belajar menjadi yang kereatif dan berbeda dari yang lain, lebih bersemangat dan memiliki kemampuan yang berbeda namun menarik dari banyaknya orang-orang yang ada disemua bagian sejagat web ini, latihan mula gue sebagai seorang blogger adalah “menulis”. Meski sobat agan dan sista yang mampir kemari masih belum bisa menemukan titik temu dan poin penting yang bagus dari setiap postingan gue selama tiga tahunan perjalanan karir di open source ini, namun setidaknya tindakan memaklumkan hal ini sangat gue harapkan karena gue selalu pengen penyesuaian dan kontribusi yang besar dari agan dan sista yang berupa keritik, saran dan masukan yang mungkin bisa memperbaiki sendi sendi kehidupan dari DeannSetiia Land, makanya kalo punya waktu dan enggak males, tinggalin jejak atau isi buku tamunya duuuuuuuuuuuund, hehe.

Postingan gue kali ini adalah tentang yang namanya mimpi. Menurut nalar gue, mimpi adalah kegiatan yang terjadi dan berlandaskan sebuah rekayasa kehidupan yang bisa melibatkan perasaan dan pikiran, kejadian yang terjadi di mimpi terkadang sangat mirip dengan apa yang berhubungan di sekitar kita atau juga malah menjadi hal yang fantasi dan tidak pernah logis jika dicerna menggunakan kemampuan standar manusia pada umumnya. Mimpi ini juga umumnya selalu menyertakan pengendalian emosi dan perasaan setelahnya. Kalo postingan gue terasa sangat cukup buat sobat, kita bisa hentikan, tapi kalo pengen tau apa bacotan gue seperti biasanya diklik spoiler intipnya yaakk.

Bermimpi dan berkhayal sebenernya gue artikan sama, meski kita melakukannya dengan mata merem atau melek atau berkedip kedip, namun yang namanya dibawah sadar, gue akan tetep bilang dengan sebutan mimpi, berbeda dengan ngigo, mengigau adalah tindakan yang gue benci, yaa meskipun terkadang gue sering ngomong sendiri waktu sepi atau waktu lagi ngebut ngebutnya ngegowes pake sepeda. Namun tetep, meski gue peribadi melakukan hal itu, sebenernya gue membencinya.

Bermimpi adalah kebanggan gue, karena dia jauh lebih baik ketimbang hanya merenungi kehidupan, orang yang hanya berdiam diri, merenungi nasib dengan takdir yang ditakdirkan oleh tuhan itu adalah menyedihkan, oleh karena itu meski pikiran gue selalu menentang dan menjadi sesat, namun gue menghargai dan mengindahkannya, meyakinkan diri untuk menjadi positif memang bukan hal mudah, sebab kita adalah makhluk yang dinamis, meski terkadang kita dengan mudahnya mengobral obralkan kata penyemangat kepada siapapun yang ingin berdiri dari keterpurukan, namun kita juga pasti pernah merasakan yang namanya sulit dan berat untuk merealisasikan apa yang pernah kita katakan kepada orang lain. Oleh karena itu, sesuatu yang bukan urusan gue, lebih baiknya gue lupakan saja, gue enggak punya waktu untuk menghabiskan waktu yang sia-sia untuk takdir dan nasib yang ada didepan gue. Apa yang akan gue gapai adalah apa yang gue kerjain dan gue mimpiin, dan menurut gue ini juga berlaku buat siapapun.

Berawal gue sudah menyadari hal ini, kemungkinan mimpi bukanlah suatu takdir dari hidup siapapun, namun itu adalah pilihan yang tidak akan dicatat dalam buku besar takdir bukan? kita bisa melakukannya dan memilikinya tanpa harus melihat siapapun dan bagaimanapun keadaannya. mimpi adalah kegiatan bebas yang dari kecil sudah ditanmkan dari setiap kepala kita. kenapa kita tidak mencoba merajut mimpi dari suatu permainan? hal yang menyenangkan, menghibur juga menambah imajinasi kita seharusnya bisa membuat kita menjadi lebih dinamis dan selalu tersenyum mekar merekah indah, apa yang akan kita gapai dalam hidup ini adalah cita-cita yang mulia, kita memang tidak pernah tahu apa rencana tuhan untuk esok harinya kita. Lebih baiknya, mari bertanya siapa kita? apakah kita akan terus hidup dengan logika yang membuat kita melejit, terkadang dengan kehidupan bersosial yang banyak terjadi dengan banyak tindakan ketidak-adilan disana, menjadi terkutuk karena lingkungan dan hanya berdiam diri? ayuk berdiri. Mungkin benar,  kita pasti tak akan bisa kembali dan akan banyak meninggalkan kesempatan kita didepan kita. Namun, mari buat kesempatan baru, mimpi itu adalah awal dari segala sesuatu, setidaknya itu lebih berarti ketimbang menghilang sekejap mata dan terhapus dari memori yang akhirnya hanya menjadi akhir yang menyedihkan.

Open Project

Open Project

Sebelum gue mau berpendapat tentang open project, open source, dan public copyright beserta rentetannya yang tentunya itu semua berasal dari hasil penyaluran hati dan pikiran gue secara peribadi, sepertinya gue butuh mencecerkan tentang jati diri.

Sebelum gue memulai segalanya, dan sebelum semuanya menjadi setengah kenyataan dan sebelum gue menjalani beberapa tahap yang gue rasa itu bagian dari kesempurnaan. Gue hanya sebatas manusia kikuk, tak menghuni jiwa sosial dan gotong royong, dan selalu dikata aneh (sampe sekarang sih) hanya berasal dari pondasi dasar namun kuat yaitu seorang blogger. kenapa blogger? blogger adalah dunia yang membuat gue bisa memandang luas dan berangan melalui suatu arus yang dinamakan jaringan. tempat dimana gue singgah dan mendalami sesuatu tanpa harus melakukan tapa menapai meski harus melupakan dan mengorbankan banyak hal di dunia manusia yang banyak dilewati. kenapa blogger? menurut gue peribadi blogger adalah upaya yang paling popular untuk melatih dan membuka diri dihadapan umum untuk membuat keeksisannya berarti, terkadang kita bisa membuat beberapa poin tentang apapun yang ingin kita rencanakan, berbagi sesuatu yang kita miliki dan juga membuka beberapa prinsip dan saling menukan informasi melalui satuan kubu yang polanya mudah sekali ditemukan melalui mesin pencari. Dan menurut gue peribadi, menjadi blogger adalah bagaimana kita memberi kesan kepada orang lain. seseorang akan dilihat dari bagaimana kreatifnya dia membuat suatu data yang diserat sumbatkan melalui suatu jaringan, dan sifatnya sangat realibel. berbeda dengan jejaring sosial, meski beberapa diantara keduanya memiliki sifat yang sama, namun dia akan lebih terjun kepada penjiwaan, bukan jati diri.

Seperti yang udah gue bilang beberapa tahun lalu melalui media catetan ini, kita memang jarang sekali bisa mencapai taraf kesempurnaan, bahkan sesuatu yang kita banggakan bisa saja menjadi hal yang tidak berharga. Menurut gue peribadi, sampul buku akan dibilang indah bukan hanya karna siapa yang membuatnya, tapi bagaimana orang berkata.

Alesan kenapa gue lebih tertarik sama sesuatu yang bersifat open project adalah karna gue akan bisa merasa bebas, bisa memiliki rasa menghargai antar seni intelegansi. Kebebasan berkreasi dalam suatu projek beraliansi sungguh sangat menarik, terutama kita bisa melihat source code secara terperinci agar kita juga bisa mengembangkan atau membangun hal serupa. kode dan skrip, fasilitas yang disediakan memang disediakan untuk umum asalkan kita tidak menduplikasi ide dari orang lain saja kita sudah merasa aman, kita bisa mengembangkan potensi kita melalui projek kecil kecilan, contohnya web. suatu saat nanti kemungkinan gue juga bisa mengandrol yang namanya sistem operasi berbasis linux. gue sering maen maen disekitar linux, mulai dari versi indonesia BlankOn bahkan sampe Ubuntuan. yaa yang gue ambil cuma bagan kecilnya doang sih, puas gak puas sih karna biasanya gue make dual operating system.

Gue emang bukan berwatak jadi desainer, programmer, atau animator seperti itu, tapi gue akan menjadikannya itu bisa. dengan semua itu, gue juga enggak akan ngelupain pijakan kaki gue dari pondasi yang terkokoh, meski blog adalah istilah sampingan gue, tapi sebenarnya blog adalah modal utama gue karna siapapun yang mempublikasikan di blog sebenarnya hanya ingin melakukan satu hal yaitu dikunjungi, dengan begitu dia bisa berbagi dan akan menjadi berjasa. wah postigan gue ngejelimet bahasanyaaaaaaaaaa

Perasaan apa ini?

cute_anime_boy_by_tudorlucia-d4u4a6k

Awal dari beberapa kepentingan sudah dimulai, beberapa poin penting dari sendi dan urat kehidupan gue nampaknya juga mulai berdetak dan berfungsi seperti beberapa waktu sebelumnya, dan ini gue rasakan lagi dan lagi. Gue memang enggak mengabaikan rasa seperti ini, namun ketika dipikir pikir secara logis, apa gue yakin ini adalah kelainan psikis yang diterima oleh seseorang gue, satu dari beribu ribu jenis DNA yang kemungkinan akan sulit ditemukan kesamaan dari chorosome X atau Ynya. atau juga dari beberapa pecahan watak dan golongan darah. postingan kali ini gue yakin enggak nyambung dan gak ada kaitannya dengan sesuatu yang biasanya gue sharing. Gue hanya ingin melampiaskan beberapa kegirangan gue terhadap suatu rasa yang kemungkinan bisa menjadi sebuah misteri. Misteri ini belum terpecahkan, dari sesuatu yang tiada duanya didunia ini, yaitu hati gue. Gue cuma berpositif thinking ria bahwa hati gue jauh lebih sempurna dari semua hati yang dimiliki manusia pada umumnya, gue selalu sering merasakan hal baik ketimbang keburukan. Sekalipun gue ingin tahu sampai kapan gue masih bisa merasakan cucuran kegembiraan yang memuncak klimak tak henti hentinya seperti ini, namun gue enggak akan berupaya membongkarnya. Biarkan gue enggak tau apa jawabannya karena gue yakin gue enggak butuh hasil, gue mau perjalanan gue bisa diabadikan dimemori. kalo sobat bingung dan masih punya niatan pengen tau apa maksud gue, kelik spoiler intip dibawah ini yakk

Barusan, gue habis kelar sama yang namanya Final Projek Database dari semester awal dikampus gue, gue tau gue sering ngoprek ngoprek yang namanya database untuk membuat fungsi baru atau mengubah beberapa susunan informasi data agar gue bisa mengoptimalkan kerjaan gue seperti situs jejaring sosial yang pernah gue pegang atau web gue peribadi. namun, semua itu semata-mata hanya karena gue pengen ngubah dan belon tau bagaimana cara merangkainya dari mula. Naaah, ketika gue belajar tentang Database dikampus, ternyata banyak energi positif yang diterima otak gue, mengingatkan gue pada sebuah projek aliansi menggunakan eksitensi CFM dan PHP yang ditautkan pada lembaran Hypertext Markup Language dan kemudian disusun dalam satu kesatuan berkas yang ditampung pada suatu direktori, httaccess dan tidak lupa Jquery untuk mempoles kesan dinamiknya. otak gue berjalan dengan sendirinya dan semua itu masuk akal!! dan saat ini apa yang gue rasa? gue merasakan bahkan otak gue enggak cukup untuk menampung banyak inspirasi baru yang keluar bejibun dari relung sel otak gue. saat ini, bukan hanya planning gue yang bertambah perlahan demi lahan, namun kali ini rasa gereget dan ingin segera menyelesaikan perojek Linux Versi DeannSetiia Land pun malah terang. Database pengen gue kejar!! Multimedia, Web, KDE dan apapun lingkungannya, gue pengen merealisasikanya satu persatu dan sepertinya gue harus memforsir waktu antengnya gue.

Survei pembuktian karakter gue.

unduhan (2)Setelah gue dibantah habis habisan oleh manusia baru yang lebih berpengalaman tentang pembuatan karakter sebuah manga atau anime yang tentunya model 2 dimensi seperti kelakuan gue sekian lama ini, akhirnya gue tersentak melamun, sedikit bimbang dan galau terasa, namun gue akhirnya bisa bangkit dan malah terinspirasi dengan hal ini. gue ternyata masih dalam karakter si pembimbang dalam hal penyempurnaan dan penyimpulan. Entah kenapa meski gue rasa gue selalu optimistik dengan apa yang udah gue lakuin selama ini, namun pada akhirnya gue enggak bisa meyakinkan diri gue sendiri bahwa gue juga bisa menjadi salahsatu bagian dari kelengkapan itu. Gue membawa beberapa karakter untuk selalu menemani langkah gue dalam hal peramean taman yang gue buat dari sewa hektar berkisar 200 Mega Byte di suatu hosting yang juga dengan alamat terjangkah di domain publiknya. Namun begitu, tak selamanya mereka bisa hidup dan terlihat. akhir akhir ini gue malah merasa seakan-akan mereka hadir dengan seragam lama mereka dan belum terlihat ada perubahan lagi. sedikit terenyuh karna sampe saat ini gue masih belon punya sama yang namanya pen tablet wacom. Murun, kemaren kemarenannya sih gampang soalnya gue sering minjem, namun ketika gue enggak lagi jadi seseorang manajer sekaligus operator dari suatu tata usaha warung internet itu lagi, akhirnya gue ngambil jatah cuti untuk Painting Art by DeannSetiia itu lagi. lanjut cak cik cuknya gue dari spoiler dibawah ini yakk

Daripada gue selalu membuat karakter dan malah tidak terlihat hidup, tadi gue baru selesai dapetin beberapa data dari hasil kalkulating gue selama dimata orang-orang yang deket sama gue atau gue deketin. Sebelumnya gue pengen ngasih tau empat poin karakter dari sifat orang pada umumnya.

1. Tsundere
Tipe yang populer belakangan ini. Tsundere berasal dari ツンツン (tsuntsun: sifat galak, dingin, jutek) dan デレデレ (deredere: sifat manja, manis, rapuh), disingkat “tsundere”. Tsundere adalah tipe yang jutek dan dingin terhadap orang lain. Sorot matanya tajam dan kalau bicara sedikit kasar, tapi sebenarnya tersimpan sifat baik. Intinya kasar diluar baik didalam.

2. Yandere
Karakter ini manis, imut dan baik hati di depan banyak orang, banyak orang yang menyayangi \atau menganggapnya perlu dijaga. Bila kamu menyukai seseorang, maka karakter ini akan benar-benar tidak rela dia diambil orang. Bila ada orang yang akan mengambilnya, karakter seperti ini juga tak akan segan-segan untuk membunuhnya, melenyapkannya, dan menghancurkannya dari muka bumi ini. Intinya baik diluar, kasar didalam.

3. Dandere
Tipe yang masih bisa merebut hati orang dengan sikap pendiamnya. Berasal dari kata “danmari” yang berarti “pendiam” dan “deredere”. Sosok Dandere ini memang jarang bicara dan kelihatan berekspresi, tapi dia sangat peka dengan lingkungannya.

4.Kuudere
Identik dengan tsundere, seorang kuudere biasanya digambarkan sebagai heroine atau racun. Berasal dari kata “cool” yang di-Jepang-kan menjadi “kuu”. Kuudere lebih kaku dibandingkan tsundere, sorot matanya lebih tajam, dan sikapnya lebih dingin atau tanpa emosi. Gaya bicaranya lebih kaku dan formal.

Naah, dari keempat itu, ternyata dimata orang orang deket gue sekitar 38,46153846153846% Koresponden menilai bahwa gue termasuk dalam kategori yang nomer empat atau Kuudere. dan  30,76923076923077% Koresponden menilai bahwa gue masuk ke dalam kategori nomor satu yaitu Tsundere. kemudian sekitar 23.07692307692308% menilai bahwa gue masuk ke dalam kategori yang nomor 2 atau Yandere, dan terakhir sekitar 7,692307692307692% menilai gue masuk ke kategori yang terakhir atau Dandere. Pada intinya gue hampir menyerupai karakter yang agak Identik dengan kategori pertama yaitu jutek, dingin. Sorot mata yang tajam, tanpa emosi. Gaya bicara yang kaku dan formal.

untuk karekter seperti ini, sepertinya gue akan memposting pada postingan lain kali sesempet gue dah.