Apalah Arti Menunggu

Genap sudah dua tahun Emily menunggu kedatangan sang kekasih yang serasa membawa ketidakpastian buatnya. Tanpa rasa lelah dan bosan, Emily tetap saja setia menunggunya. Ricky, kekasih yang dipacarinya sejak kelas 1 SMU ini merupakan cinta pertamanya. Setelah lulus SMU, Ricky memilih pindah ke Perth mengikuti orangtuanya. Emily cewek yang baik dan tulus merelakan semua itu, dan rela menjalani pacaran jarak jauh (LDR). LDR pertama yang mereka jalani masih berjalan mulus dan baik-baik saja. Tetapi sebulan setelah itu tiba-tiba saja Ricky mengilang bagaikan ditelan bumi. Dia sulit sekali untuk dihubungi, bahkan dijejaring sosial pun (FB) dia off. Ada apa dengan Ricky? Pekik Emily dalam hati pada saat itu.

Hari demi hari pertanyaan-pertanyaan dibenak Emily tentang perubahan Ricky muncul satu persatu. bayang-bayang itu terus saja menghantui pikirannya. Semenjak lose contact, hari-hari emily terasa kurang berwarna. Hanya Ricky yang bisa membuatnya tersenyum setelah almarhum mamanya. Dia sosok laki-laki yang sangat sempurna dimatanya. Bukan karena fisiknya, melainkan ketulusan hati yang dimilikinya. Dia sangat menghargai orang khususnya perempuan, dia tidak pernah memandang orang sebelah mata terutama dirinya seorang gadis biasa yang ditinggal kedua orangtuanya. Dunia Emily serasa berubah, senyum ceria itu tak lagi tampak diwajahnya. Hari-harinya begitu hampa. Dia ingat pesan terakhir yang disampaikan Ricky bahwa dia akan datang disaat ulang tahunnya. “Tunggu aku diatas menara, kita akan meneropongi bintang-bintang lagi,” ucapnya.

Emily selalu berharap dan yakin kalau Ricky betul-betul akan menepati janjinya dan akan menemuinya. Tepat dihari ulang tahunnya, sesuai janji Ricky, Emily sudah bersiap diatas menara dengan teropong bintangnya. Hari ini dia terlihat cerah ceria menunggu kedatangan laki-laki yang sangat disayanginya itu. Detik, menit dan jam pun berlalu. Tak sedikitpun tanda-tanda kedatangan Ricky. Semuanya menorehkan kekecewaan yang amat sangat mendalam bagi Emily. Tak terasa titik-titik air matanya pun jatuh membasahi pipinya. Hari ulang tahunnya kali ini dihiasi dengan tangis kekecewaan.

“Kamu di mana Rick? Plissss datang dan temui aku di sini. Aku di sini menunggumu, aku sangat merindukanmu. Tolong jangan jadikan penantian panjangku ini sia-sia”, ucapnya sambil terisak-isak. Dengan langkah gontai dan perasaan yang amat kecewa akhirnya Emily pulang meninggalkan tempat yang menjadi kenangannya bersama Ricky.

Setahun telah berlalu, dan setahun itu pula Emily berusaha melupakan bayang-bayang dan semua kenangannya bersama Ricky. Meskipun sulit, tapi ini harus ia lakukan agar tidak menambah beban kekecewaan dihatinya. Apalah arti menunggu jika sesorang yang kita harapkan kedatangannya itu tidak lagi mencintai dan memikirkan kita, ucapnya dalam hati. Dia sudah merelakan semuanya, mungkin ini adalah pelajaran hidup buatnya dan mungkin Ricky sudah tidak ditakdirkan Tuhan untuk jadi miliknya lagi. Tapi semua kebaikan Ricky tidak akan pernah ia lupakan. Jangan lihat ke belakang, tapi lihatlah ke depan. Perjalanan masih panjang dan dia harus memulai lembaran baru lagi. Tak terasa air matanya menetes lagi ketika melihat fotonya bersama Ricky yang sedang meneropong bintang. Memang harus diakui, melupakan seseorang yang sangat kita cintai itu sangat sulit dari membalikkan telapak tangan. Apalagi orang itu sudah sangat menorehkan kebaikan bagi kita. Tapi kembali lagi, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Lamunan Emily tiba-tiba buyar setelah kedatangan tukang pos. Sepucuk surat serta sekotak kado sudah berada di tangannya. Dengan hati yang sedikit deg-degan akhirnya Emily membuka dan membaca isi suratnya. Air matanya lagi-lagi mengalir setelah membaca isi surat itu. Ternyata surat itu dari Ricky dan isinya membahas tentang mengapa dirinya tiba-tiba menghilang. Ricky menghilang bukan karena ingin meninggalkan Emily, melainkan dia harus melakukan suatu perbuatan yang sangat membuatnya dilema. Seorang gadis bernama Cerry anak teman ayahnya sekaligus teman kecil Ricky menderita penyakit kanker darah. Umurnya tidak lama lagi. Tetapi sebelum meninggal dia ingin menikahi orang yang sangat dia cintai, yaitu Ricky. Ricky dihadapkan pada sebuah kedilemaan yang begitu berat.

Menikahi Cerry sama saja menghancurkan hati Emily dan tidak menikahi Cerry berarti dia membuat sebuah keputusan egois. Akhirnya mau tidak mau Ricky menikahi Cerry. Setalah dua bulan pernikahan Cerry dan Ricky, akhirnya Cerry pun meninggal dunia. Tetapi sebelum meninggal dia tak lupa menitip salam kepada Emily dan memberikan sebuah boneka yang berbentuk bintang kesayangannya. Emily adalah cinta sejatimu dan kamu harus mempertahankannya. Begitulah kata-ata terakhir yang diucapkan Cerry sebelum dia pergi.

Tak ada yang bisa Emily perbuat kecuali menangis. Di bukanya kotak kado itu, ternyata isinya adalah boneka berbentuk bintang dan selembar foto. Didalam foto itu terlihat Cerry yang sedang duduk di kursi roda sambil memegang boneka bintang. Seketika ada ketenangan yang dirasakan Emily.

Aku tak akan menunggumu Rick, apalah arti aku menunggumu didalam sebuah ketidakpastian. Biarkanlah berjalan dengan sendirinya dan biarkanlah waktu yang menunggumu. Tapi aku akan tetap menyayangimu sampai waktu dan keadaan yang akan menyatukan kita lagi.

 

_the end_

Abstract Poetry

Tuhan, kadang aku berpikir

Kenapa harus ada air mata yang jatuh hari ini??

Kenapa ada orang yang membuat aku menangis??

Apakah ini cobaan??

Kadang aku berpikir, apakah aku tidak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan??

 

Tuhan, kadang sakitnya hati ini tak mampu membuatku berpikir jernih..

Aku berpikir untuk melakukan hal yang bodoh

Dan berpikir apakah lebih baik aku pergi dari dunia ini??

Agar semua orang bisa bahagia

 

Tuhan, aku minta padaMu..

Agar setiap air mata yang jatuh itu adalah pertanda kebahagiaan

Tuhan, aku percaya janjiMu..

Aku tau hidupku hanya dalam rancanganMu..

Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Kecewa?

Ada yang tidak pernah merasa kecewa? Haree genee gitu loh, semua hal semakin dipermudah oleh teknologi, justru disiitulah saat dimana perasaan kecewa lebih sering muncul. Kenapa bisa begitu? Bisa aja, dengan segala kemudahan yang ada, maka antisipasi kita akan suatu kegagalan semakin berkurang. Katanya sih, rasa kecewa yang muncul itu sebetulnya berasal dari diri sendiri, bukan dari peristiwanya itu. Jadi maksudnya, bukan peristiwa yang terjadi yang bikin rasa kecewa timbul, tapi gimana sikap kita memandang peristiwa itu.

Sebetulnya, banyak tips yang bisa ngatasin rasa kecewa. Kita bisa curhat dengan mengeluarkan unek-unek yang mengganjal. Biasanya setelah bercerita, ada perasaan lega pada diri kita. Selain curhat pada seseorang yang dipercaya, kita juga bisa salurkan rasa kecewa dengan menulis. Mencari kegiatan yang menyenangkan untuk membuang perasaan kecewa juga sangat dianjurkan. Cuma yaaa itu, kalo lagi nggak mood, apapun jadi nggak menarik. *ngebela diri :D  Tapi nggak ada salahnya kan buat dicoba?!

Inget yaa, bahwa saat kita kecewa jangan memanjakan perasaan itu dengan menyimpannya dengan rapi didalam hati. Jangan dipelihara juga laaaah.. Sekecil apapun rasa kecewa itu, kalo nggak langsung segera disembuhin, bakal ngeganggu perasaan kita, bahkan ngeganggu kesehatan fisik maupun psikis kita. Nah lho!! Jadi, berusahalah sekeras apapun untuk mengatasinya..

 

^Buanglah Kecewa Pada Tempatnya^  “,)

 

Perawan, tapi kok gak Berdarah???

Saat anda memasuki malam pertama, khususnya para pengantin baru, ada kalanya seseorang tidak mendapatkan darah yang diakibatkan dengan robeknya selaput dara si istri, pasti menjadi pertanyaan bagi sang suami. Itu disebabkan karena beberapa mitos di kalangan masyarakat luas.

Bogor – Rupanya dijaman modern sekarang ini, masih ada saja yang percaya dengan mitos-mitos mengenai seks, terutama di kalangan remaja. Padahal datangnya dari mulut ke mulut dan belum tentu benar. Oleh karena itu, jangan asal percaya, apalagi dipraktekkan. Biar tuntas dan jelas, akhirnya Jurnal Bogor bertanya langsung dengan Pakar Seks and Drugs Dr. Bona Simanungkalit, DHSM, M.Kes. Berikut bocorannya.

Mitos 1: Setiap hubungan seks untuk pertama kalinya selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.

Fakta: Tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu terjadi perdarahan karena banyak hal yang mempengaruhinya. Apakah ada benda yang mampu masuk dan menembus liang vagina dengan kekerasan yang cukup? Apakah masih ada hymen atau selaput dara yang utuh? Serta bagaimana elastisitas dari selaput dara tersebut? Kalau selaput daranya sangat elastis kemungkinan besar tidak akan terjadi perdarahan. Perdarahan dapat juga terjadi disebabkan jauh sebelumnya terjadi kecelakaan, sehingga selaput dara sudah robek.

Mitos 2: Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menyebabkan kehamilan.

Fakta: Ketika sperma sudah memasuki vagina, maka sperma akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Kalau terjadi pertemuan dan siap dibuahi, sudah tentu loncat-loncat tidak akan mengeluarkan sperma. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan.

Mitos 3: Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual atau sudah tidak perawan lagi.

Fakta: Pengertian diatas harus diluruskan. Memang selaput dara merupakan selaput elastis tipis yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan hubungan seks, selaput dara juga bisa robek karena kecelakaan dalam melakukan olah raga tertentu seperti naik sepeda dan berkuda atau bisa juga karena terjatuh. Karena itu, robeknya selaput dara belum tentu karena hubungan seks. Jadi bisa saja tidak ada kaitan antara robeknya selaput dara dengan hubungan seksual.

Mitos 4: Keperawanan dapat ditebak dari cara berjalan dan bentuk pinggul.

Fakta: Keperawanan tidak bisa dilihat dari bentuk pinggul atau cara jalan. Hanya bisa diketahui melalui hasil pemeriksaan dokter. Jadi hanya dari pemeriksaan khususlah yang memungkinkan diketahuinya selaput dara robek atau tidak, serta kemungkinan penyebabnya.

Mitos 5: Ada posisi seks yang ampuh mencegah kehamilan, misalnya sambil berdiri atau di dalam air.

Fakta: Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa gaya di atas bisa menahan laju sperma ke saluran telur. Sebaiknya untuk mencegah kehamilan tidak usah melakukan hubungan seksual bagi yang belum berkeluarga. Kalaupun ingin, gunakan kondom. Inipun hanya berlaku bagi pasangan yang telah menikah.

Mitos 6: Hubungan seks memakai kondom itu aman.

Fakta: Aman dari kehamilan dan penyakit menular seks memang betul, asalkan nggak bocor. Masalahnya, siapa yang bisa menjamin kondom seratus persen sempurna? Jadi selalu ada kemungkinan kondom robek, bocor, atau sperma berhasil masuk karena pemakaian yang tidak pas.

Mitos 7: Hanya saling menempelkan alat kelamin alias petting tidak akan hamil.

Fakta: Kata siapa? Keadaan diatas tidak ada yang bisa menjamin tidak akan terjadi kehamilan. Pada kenyataannya, banyak pria yang sulit mengendalikan diri waktu mendekati ejakulasi. Apalagi kalau cairan bening yang keluar dari penis saat tahap saling rangsang sebenarnya sudah tercampur sel-sel sperma yang lebih dari cukup untuk membuahi.

 

Mitos-mitos tersebut ternyata memang sudah hidup subur di masyarakat dan pengaruhnya masih sangat kuat, bahkan juga diantara para remaja yang justru lagi giat-giatnya mencari informasi tentang seks dan kesehatan reproduksi. Hal itu terjadi karena tidak lengkapnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang bisa diakses oleh remaja, baik melalui lembaga formal seperti sekolah, keluarga, atau masyarakat pada umumnya.

Innocence Of Muslim

Khadija kecewa dan membuka kijabnya dan melemparkannya ke bawah, saat Muhammad sedang duduk di pangkuannya, Khadijah berkata kepada Muhammad: ”Apakah engkau masih dapat melihatnya”?
Dan Muhammad menjawabnya, ”Tidak”. Khadijah berkata kepadanya: ”Yakin dan bersukacitalah, demi Allah, dia adalah malaikat dan bukan setan, karena setan tidak akan malu (dan menghilang jika wanita membuka baju), tidak seperti malaikat.” (The Life of the Prophet by Ibn Hisham, hal. 174.)

Salah satu adegan dari film yang menghebohkan ini adalah mengenai Pembuktian Kenabian Muhammad, yang ternyata berdasarkan kesaksian sumber-sumber Islam yang diakui oleh kaum Muslimin sedunia, dilakukan oleh Khadijah, isteri pertama Muhammad yang saat itu bukan seorang Muslim.

Mempelajari sejarah Muhammad menimbulkan banyak pertanyaan. Tidak dapatkah si pembawa wahyu turun kepadanya tanpa menimbulkan banyak masalah? Tidakkah si malaikat dapat meyakinkan Muhammad bahwa dia adalah Rasul Allah? Apakah dia tidak mampu meyakinkannya mengenai panggilannya? Bagaimana mungkin malah istrinya yang meyakinkan Muhammad daripada si malaikat yang diutus itu? Tidak dapatkah malaikat menghilangkan kebingungannya, sampai-sampai dia mengira malaikat itu adalah setan?

Bukankah malaikat tersebut dapat dengan mudah membuktikan bahwa dirinya adalah malaikat Tuhan, jika dia memang benar-benar demikian? Disinipun kita sudah menemukan kejanggalan luar biasa!
Tapi ada yang lebih janggal lagi: Bagaimana Muhammad dan Khadijah pada akhirnya yakin bahwa Muhammad adalah salah satu dari para nabi? [Sebuah testing yang berkonotasi sex dilakukan oleh Khadijah terhadap Ruh/Jibril.]
Ibn Hisham menulis:

“Khadijah mengatakan kepada Muhammad, apakah engkau dapat mengatakan kepadaku tatkala kawan yang mengunjungimu (ruh/ Jibril) itu datang?

Muhammad menjawab, ”Ya”. Ketika dia datang, Muhammad memberitahukan kepada Khadijah.

Khadijah berkata lagi “Apakah engkau melihatnya sekarang”?

Muhammad menjawab, ”Ya”.

Dia mengatakan, berbaliklah dan duduk di paha sebelah kananku. Muhammad pun melakukannya.

Dia mengatakan kepadanya, ”apakah engkau masih dapat melihatnya”?

Muhammad menjawab, ”Ya”.

Khadija kecewa dan membuka kijabnya dan melemparkannya ke bawah, saat Muhammad sedang duduk di pangkuannya, Khadijah berkata kepada Muhammad: ”Apakah engkau masih dapat melihatnya”?

Dan Muhammad menjawabnya, ”Tidak”. Khadijah berkata kepadanya: ”Yakin dan bersukacitalah, demi Allah, dia adalah malaikat dan bukan setan, karena setan tidak akan malu (dan menghilang jika wanita membuka baju), tidak seperti malaikat.” (The Life of the Prophet by Ibn Hisham, hal. 174.)

*[Inilah “testing sexualitas” yang dilakukan oleh Khadijah untuk membuktikan bahwa ruh pewahyunya Muhammad adalah ruh dari Tuhan, dan ini adalah “satu- satunya bukti” tentang kenabian Muhammad, yang bahkan tidak perlu dibuktikan oleh Ruh/ Jibril atau Allah sendiri.]

Cerita ini telah ditulis dalam banyak referensi Islam. (Lihat The Beginning and the End oleh Ismail Ibn Kathir, Vol. III, hal. 15; Sirat Al-Maghzai, oleh Ibn Ishaq, hal. 133; Rawd Al-Unuf oleh Ibn Hisham, hal. 271-272; The Life of Muhammad oleh Dr. Haikal (1982), hal 152; dan Al-Isaba fitamyiz al-Sahaba (Finding the Truth in Judging the [Muhammad’s] Companions) oleh Ibn Hajar Asqalani (1372-1449), Vol IV, hal. 273.)

Mau download Film Innocence of Muslims? klik disini, password: www.deannsetiia.net

Maaf, karena ukuran Film Innocence of Muslims yang awalnya 180,486 MB terlalu besar, jadi saya convert melalui Total Video Converter sehingga ukuran film tersebut menjadi 9,356 MB. Namun perlu diperhatikan bahwa audio yang dihasilkan oleh film ini menjadi buram.

Sumber: bacabacaquran.com